Tahukah kamu apa itu konfigurasi elektron? jika kamu pertama kali mendengar istilah ini, ada baiknya kamu baca postingan di bawah ini.
Konfigurasi elektron merupakan suatu cara untuk mengetahui posisi atau kedudukan elektron di dalam suatu atom. Ada dua jenis konfigurasi elektron, yang pertama menggunakan sistem kulit KLMN, seperti yang dijelaskan oleh Bohr dalam teori atomnya.
Yang kedua, sistem spdf, yaitu berdasarkan teori atom mekanika kuantum.
Untuk postingan ini, kita akan membahas tuntas bagaimana cara menuliskan konfigurasi elektron menggunakan sistem KLMN. Untuk konfiguasi yang kedua, akan kita bahas terpisah.
Sistem konfigurasi KLMN didasarkan pada teori atom Bohr.
Menurut Bohr, atom memiliki lintasan melingkar tempat elektron bergerak mengelilingi inti. Lintasan itu dilambangkan dengan huruf K, L, M, N. . . .
Kulit K merupakan kulit yang paling dekat ke inti atom. Ukurannya tentu lebih kecil dibandingkan dengan kulit-kulit lainnya. setelah kulit K, terdapat kulit L, M, N dan seterusnya.
Setiap kulit memiliki energi tertentu. Semakin dekat ke inti, maka energi kulit akan semakin rendah. Sebaliknya, semakin jauh dari ini, maka engeri yang dimiliki kulit tersebut semakin tinggi pula.
Jumlah elektron yang mengisi setiap kulit juga berbeda-beda. Semakin besar ukuran kulitnya, tentu semakin banyak elektron yang bergerak mengelilingi inti pada kulit tersebut.
Rumus untuk menentukan jumlah elektron maksimum yang terdapat pada masing – masing kulit adalah: 2n^2, dengan n merupakan ukuran tingkat energi.
Kulit K ==> n = 1
Kulit L ==> n = 2
Kulit M ==> n = 3
Dan seterusnya. . .
Berdasarkan rumus tersebut, maka jumlah elektron maksimum dalam:
Kulit K = 2n^2 = 2 x {1}^2 = 2 buah elektron
Kulit L = 2n^2 = 2 x{2}^2 = 8 buah elektron
Kulit M = 2n^2 =2 x {3}^2 = 18 buah elektron
Kulit N = 2n^2 = 2 x {4}^2 = 32 buah elektron
Dan seterusnya. . . .
Dalam pengisian elektron per kulit, misalnya kulit K, jika unsur punya elektron sama atu lebih dari 2, maka isi 2 di kulit K, dan sisanya di kulit selanjutnya.
Begitu juga dengan kulit L. Jika jumlah elektron suatu usnur mencukupi 8, maka isi 8 buah pada kulit L, dan sisanya di kulit selanjutnya.
Namun, pada kulit M, jika jumlah elektron suatu unsur mencukupi untuk mengisi kulit ini dengan 18 elektron, maka isilah 18 dan sisanya di kulit selanjutnya. Namun jika tidak cukup 18, isi 8 elektron pada kulit ini dan kemudian sisanya di kulit lain.
Mari kita lihat beberapa soal dan pembahasan di bawah ini agar kamu lebih paham menulis konfigurasi elektron sistem KLMN.
Contoh Soal:
Tuliskanlah konfigurasi elektron untuk unsur berikut:
1. Na {no atom 11}
2. Al {no atom 13}
3. As {no atom 32}
4. Ba {no atom 35}
Pembahasan:
Untuk menulis konfigurasi elektron, tentu yang kita butuhkan adalah data jumlah elektronnya. Jumlah elektron suatu unsur sama dengan nomor atomnya.
Pada soal diatas, kebetulan sudah diketahui nomor atomnya. Namun, jika pada soal diketahui dua data, misalnya nomor atom dan nomor massa, maka yang kamu lihat adalah nomor atomnya ya.
Konfigurasi Na no atom 11.
Pertama tentu isi kulit K. Karena jumlah elektron Na > 2, maka di ulit K kita isi 2 buah elektron {maksimum}.
K = 2
Sisa elektron = 11 – 2 = 9
Kemudian, karena masih ada elektron Na yang bersisa setelah kulit K diisi, maka kita selanjutnya mengisi kulit L. jumlah maksimum elektron pada kulit L adalah 8. Karena elektron sisa berlebih, maka di kulit L kita isi 8 buah elektron.
L = 8
Sisa elektron = 9 – 8 = 1
Elektron yang masih tersisi kita isi pada kulit selanjutnya yaitu kulit M.
Maka, konfigurasi Na dengan nomor atom 11 adalah:
K L M
2 8 1
Konfigurasi Al no atom 13
Kulit K = 2 sisa = 13 – 2 = 11 e
Kulit L = 8 sisa = 11 – 8 = 3 e
Kulit M = 3
Maka, konfigurasi elektron Al adalah:
K L M
2 8 3
Konfigurasi elektron As no atom 32
Kulit K = 2 sisa = 32 – 2 = 30 e
Kulit L = 8 sisa = 30 – 8 = 22 e
Kulit M = 18 sisa = 22 – 18 = 4 e
Kulit N = 4e
Jadi, konfigurasi elektron As no atom 32 adalah:
K L M N
2 8 18 4 7
Konfigurasi elektron Ba no atom 56
Kulit K = 2 sisa = 56 – 2 = 54e
Kulit L = 8 sisa = 54 – 8 = 46e
Kulit M = 18 sisa = 46 – 18 = 28e
Selanjutnya kan kulit N yang penuhnya adalah 32 elektron. Namun karena elektron sisa tidak cukup, maka jumlah elektron yang kita isikan di kulit N ini adalah 18.
Kulit N = 18 sisa = 28 – 18 = 10e
Kemudian kita isi kulit O. Karena elektron yang bersisa hanya 10, maka di kulit O hanya boleh diisi 8 buah elektron.
Kulit O = 8 sisa = 10 – 8 = 2e
Sisa elektron baru disikan ke kulit selanjutnya yaitu kulit P sebanyak 2 buah.
Maka konfigurasi Ba no atom 56 adalah:
K L M N O P
2 8 18 18 8 2
Coba perhatikan sistem periodik. Semua unsur yang saya jadikan contoh soal diatas adalah golongan A saja. Hal ini disebabkan akrena, Konfigurasi ini tidak berlaku untuk golongan B, karena tidak sesuai terutama dalam menentukan golongan dan periode unsur tersebut.
Nanti, konfigurasi yang berlaku baik untuk unsur golongan A dan B adalah konfigurasi sistem spdf yang akan kita bahas di postingan lainnya.
Nah, sampai disini apakah kamu sudah paham cara menulis konfigurasi elektron menggunakan sistem KLMN? Semoga saja sudah ya. Namun, jika kamu masih punya pertanyaan, silahkan tulisan di kolom komentar.
Terimakasih sudah berkunjung dan sampai jumpa di artikel kimia lainnya.
Konfigurasi elektron merupakan suatu cara untuk mengetahui posisi atau kedudukan elektron di dalam suatu atom. Ada dua jenis konfigurasi elektron, yang pertama menggunakan sistem kulit KLMN, seperti yang dijelaskan oleh Bohr dalam teori atomnya.
Yang kedua, sistem spdf, yaitu berdasarkan teori atom mekanika kuantum.
Untuk postingan ini, kita akan membahas tuntas bagaimana cara menuliskan konfigurasi elektron menggunakan sistem KLMN. Untuk konfiguasi yang kedua, akan kita bahas terpisah.
Sistem konfigurasi KLMN didasarkan pada teori atom Bohr.
Menurut Bohr, atom memiliki lintasan melingkar tempat elektron bergerak mengelilingi inti. Lintasan itu dilambangkan dengan huruf K, L, M, N. . . .
Setiap kulit memiliki energi tertentu. Semakin dekat ke inti, maka energi kulit akan semakin rendah. Sebaliknya, semakin jauh dari ini, maka engeri yang dimiliki kulit tersebut semakin tinggi pula.
Jumlah elektron yang mengisi setiap kulit juga berbeda-beda. Semakin besar ukuran kulitnya, tentu semakin banyak elektron yang bergerak mengelilingi inti pada kulit tersebut.
Rumus untuk menentukan jumlah elektron maksimum yang terdapat pada masing – masing kulit adalah: 2n^2, dengan n merupakan ukuran tingkat energi.
Kulit K ==> n = 1
Kulit L ==> n = 2
Kulit M ==> n = 3
Dan seterusnya. . .
Berdasarkan rumus tersebut, maka jumlah elektron maksimum dalam:
Kulit K = 2n^2 = 2 x {1}^2 = 2 buah elektron
Kulit L = 2n^2 = 2 x{2}^2 = 8 buah elektron
Kulit M = 2n^2 =2 x {3}^2 = 18 buah elektron
Kulit N = 2n^2 = 2 x {4}^2 = 32 buah elektron
Dan seterusnya. . . .
Dalam pengisian elektron per kulit, misalnya kulit K, jika unsur punya elektron sama atu lebih dari 2, maka isi 2 di kulit K, dan sisanya di kulit selanjutnya.
Begitu juga dengan kulit L. Jika jumlah elektron suatu usnur mencukupi 8, maka isi 8 buah pada kulit L, dan sisanya di kulit selanjutnya.
Namun, pada kulit M, jika jumlah elektron suatu unsur mencukupi untuk mengisi kulit ini dengan 18 elektron, maka isilah 18 dan sisanya di kulit selanjutnya. Namun jika tidak cukup 18, isi 8 elektron pada kulit ini dan kemudian sisanya di kulit lain.
Mari kita lihat beberapa soal dan pembahasan di bawah ini agar kamu lebih paham menulis konfigurasi elektron sistem KLMN.
Contoh Soal:
Tuliskanlah konfigurasi elektron untuk unsur berikut:
1. Na {no atom 11}
2. Al {no atom 13}
3. As {no atom 32}
4. Ba {no atom 35}
Pembahasan:
Untuk menulis konfigurasi elektron, tentu yang kita butuhkan adalah data jumlah elektronnya. Jumlah elektron suatu unsur sama dengan nomor atomnya.
Pada soal diatas, kebetulan sudah diketahui nomor atomnya. Namun, jika pada soal diketahui dua data, misalnya nomor atom dan nomor massa, maka yang kamu lihat adalah nomor atomnya ya.
Konfigurasi Na no atom 11.
Pertama tentu isi kulit K. Karena jumlah elektron Na > 2, maka di ulit K kita isi 2 buah elektron {maksimum}.
K = 2
Sisa elektron = 11 – 2 = 9
Kemudian, karena masih ada elektron Na yang bersisa setelah kulit K diisi, maka kita selanjutnya mengisi kulit L. jumlah maksimum elektron pada kulit L adalah 8. Karena elektron sisa berlebih, maka di kulit L kita isi 8 buah elektron.
L = 8
Sisa elektron = 9 – 8 = 1
Elektron yang masih tersisi kita isi pada kulit selanjutnya yaitu kulit M.
Maka, konfigurasi Na dengan nomor atom 11 adalah:
K L M
2 8 1
Konfigurasi Al no atom 13
Kulit K = 2 sisa = 13 – 2 = 11 e
Kulit L = 8 sisa = 11 – 8 = 3 e
Kulit M = 3
Maka, konfigurasi elektron Al adalah:
K L M
2 8 3
Konfigurasi elektron As no atom 32
Kulit K = 2 sisa = 32 – 2 = 30 e
Kulit L = 8 sisa = 30 – 8 = 22 e
Kulit M = 18 sisa = 22 – 18 = 4 e
Kulit N = 4e
Jadi, konfigurasi elektron As no atom 32 adalah:
K L M N
2 8 18 4 7
Konfigurasi elektron Ba no atom 56
Kulit K = 2 sisa = 56 – 2 = 54e
Kulit L = 8 sisa = 54 – 8 = 46e
Kulit M = 18 sisa = 46 – 18 = 28e
Selanjutnya kan kulit N yang penuhnya adalah 32 elektron. Namun karena elektron sisa tidak cukup, maka jumlah elektron yang kita isikan di kulit N ini adalah 18.
Kulit N = 18 sisa = 28 – 18 = 10e
Kemudian kita isi kulit O. Karena elektron yang bersisa hanya 10, maka di kulit O hanya boleh diisi 8 buah elektron.
Kulit O = 8 sisa = 10 – 8 = 2e
Sisa elektron baru disikan ke kulit selanjutnya yaitu kulit P sebanyak 2 buah.
Maka konfigurasi Ba no atom 56 adalah:
K L M N O P
2 8 18 18 8 2
Coba perhatikan sistem periodik. Semua unsur yang saya jadikan contoh soal diatas adalah golongan A saja. Hal ini disebabkan akrena, Konfigurasi ini tidak berlaku untuk golongan B, karena tidak sesuai terutama dalam menentukan golongan dan periode unsur tersebut.
Nanti, konfigurasi yang berlaku baik untuk unsur golongan A dan B adalah konfigurasi sistem spdf yang akan kita bahas di postingan lainnya.
Nah, sampai disini apakah kamu sudah paham cara menulis konfigurasi elektron menggunakan sistem KLMN? Semoga saja sudah ya. Namun, jika kamu masih punya pertanyaan, silahkan tulisan di kolom komentar.
Terimakasih sudah berkunjung dan sampai jumpa di artikel kimia lainnya.
1 Komentar untuk "Konfigurasi Elektron Sistem KLMN "
terima kasih!