Praktikum kimia di laboratorium adalah aktivitas yang sangat mengasyikan. Kamu bisa melakukan berbagai macam percobaan yang akan membuat kamu takjub dan semakin suka dengan pelajaran kimia.
Namun, laboratorium kimia bisa jadi merupakan laboratorium paling berbahaya di sekolah. Kenapa demikian? Karena di dalam laboratorium tersimpan berbagai macam zat, dengan sifatnya yang beragam.
Beberapa zat kimia memiliki bahaya jika tidak ditangani dengan baik. Tidak hanya akan melukai tubuh, zat tersebut bisa saja mengancam jiwa kamu. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui prosedur keamanan dan keselamatan ker di laboratorium kimia.
Pelajaran ini harus kamu kuasai sebelum masuk ke dalam laboratorium kimia. Tujuannya adalah agar tidak terjadi hal-hal berbahaya yang tidak kamu inginkan.
Peraturan Umum Keamanan dan Keselamatan Kerja Di Laboratorium Kimia
1. Jangan bercanda dengan teman dan membuat suasana gaduh di dalam laboratorium.
2. Jangan pernah berlarian di dalam ruang laboratorium.
3. Tidak boleh menggunakan HP di dalam labor.
4. Jangan duduk di meja praktikum.
5. Mengetahui prosedur keselamatan untuk keadaan darurat.
6. Jangan pernah bekerja sendiri di laboratorium tanpa didampingi oleh asisten labor atau guru.
7. Hanya melakukan percobaan yang dipandu langsung oleh guru kamu atau lewat panduan modul.
8. Jangan pernah meninggalkan menja praktikum ketika percobaan sedang kamu lalukan.
9. Laporkan dengan segera segala kecelakaan yang terjadi dilaboratorium kepada guru kamu.
10. Jika alat pecah, jangan pernah membersihkannya menggunakan tangan kosong. Gunakan sarung tangan dan alat pembersih.
11. Hati-hati ketika memegang alat-alat laboratoium yang terbuat dari kaca, karena mereka licin dan rapuh, sehingga dapat pecah sewaktu-waktu.
12. Jangan pernah mengarahkan mulut tabung yang berisi zat kimia kearahmu atau kearah rekanmu.
13. Jangan pernah memipet zat kimia menggunakan mulut, walaupun itu hanya air. gunakan prosedur memipet yang benar seperti yang diajarkan oleh gurumu.
14. Pastikan tidak ada zat-zat yang mudah terbakar disekitarmu ketika kamu melakukan percobaan menggunakan nyala api.
15. Jangan biarkan sumbu lampu bunsen menyala tanpa pengawasan.
16. Matikan semua alat-alat untuk pemanasan dan kran air jika tidak gunakan.
17. Jangan buang zat kimia apapun setelah selesai perobaan ke dalam wetafel atau ke tempat sampah.
18. Barang-barang pribadi seperti tas harus di simpan di suatu area di laboratorium yang jauh dari tempat praktikum.
19. Ingatkan gurumu jika kamu sensitif terhadap zat-zat kimia tertentu.
20. Pastikan lantai laboratoium bersih dari benda-benda seperti pecahan kaca atau percikan zat kimia.
Peraturan Setelah Selesai Melakukan Praktikum Di Laboratorium
1. Jaga area tempat melakukan praktikum selalu bersih dan bebas dari benda-benda yang tidak dibutuhkan.
2. Bersihkan area tempat kamu melakukan praktikum.
3. Jangan membuang benda padat atau tisu yang dapat menyumbat lubang westafel.
4. Cek semua alat yag telah digunakan. Perhatikan apakah ada kerusakan pada alat tersebut seperti retak atau sumbing. Jika ada, alat seperti ini tidak boleh digunakan lagi pada percobaan berikutnya.
5. Jangan pernah membuang semua zat kimia setelah percobaan ke dalam westafel atau tong sampah.
6. Taruh zat-zat kimia sisa pada wadah khusus yang sudah diberi label sebelumnya.
7. Buang semua alat kaca yang rusak, sarung tangan, kertas saring, dan tisu ke tempat pembuangan yang diinstruksikan gurumu.
Aturan Berpakaian Di Laboratorium
1. Selalu memakai kaca pelindung mata di laboratorium.
2. Gunakan sarung tangan sekali pakai untuk menangani zat-zat berbahaya. Kemudian lepas sarung tangan tersebut ketika hendak keluar dari laboratorium.
3. Gunakan jas laboratorium berlengan panjang dan menutup sampai ke bagian bawah kaki sebelum masuk ke laboratorium.
4. Gunakan sepatu yang menutupi semua bagian kaki, tidak berhak tinggi dan tidak licin. Jangan pernah mengunakan sendal, sepatu yang terbuka atau sepatu berhak tinggi di laboratorium. Gunakan baju panjang dan agak tebal saat akan melakukan praktikum di laboratorium.
5. Bagi wanita yang tidak berhijab, ikat rambut dan jangan geraikan
6. Jangan menggunakan perhiasan saat masuk ke laboratorium.
7. Jangan menggunakan kutek sintetis ketika masa praktikum. Kutek sintesis umumnya terbuat dari bahan polimer yang sangat mudah terbakar dan tidak mudah untuk dipadamkan.
Aturan Kebersihan Di Laboratorium
1. Ketika berurusan dengan zat kimia, jauhan tangan dari wajah, mata, mulut dan bagian tubuh lainnya, karena senyawa kimia tertentu dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan sangat berbahaya jika tertelan.
2. Makanan dan minuman tidak boleh dibawa ke dalam laboratorium karena dapat terkontaminasi zat-zat kimia berbahaya.
3. Jangan pernah menggunakan alat-alat kaca laboratorium sebagai wadah untuk makan atau minum.
4. Jangan pernah memakai kosmetik saat berada di dalam laboratorium.
5. Cuci tangan dengan sabun sampai bersih sebelum meninggalkan labor.
6. Tanggalkan semua alat-alat pelindung seperti sarung tangan, jas lab atau kaca mata pelindung selebum meninggalkan laboratorium.
Prosedur Keselamatan Saat Keadaan Darurat
1. Setiap praktikan harus meengetahuisemua pintu keluar dari gedung labor.
2. Mengetahui lokasi telepon darurat.
3. Mengetahui lokasi dan harus bisa mengoperasikan alat-alat keselamatan berikut:
a. Alat pemadam kebakaran
b. Tombol untuk membunyikan alarm
c. Kain atau selimut untuk memadamkan api.
d. Alat-alat P3K
4. Jika terjadi keadaan darurat di laboratorium, ikuti prosedur keselamatan yang sudah dijelaskan oleh guru dan keluar dari gedung labor sesegera mungkin. Namun tidak perlu panik dan berdesak-desakan.
Sumber: Shcool Chemistry Safety Guide by cdc.gov
Namun, laboratorium kimia bisa jadi merupakan laboratorium paling berbahaya di sekolah. Kenapa demikian? Karena di dalam laboratorium tersimpan berbagai macam zat, dengan sifatnya yang beragam.
Beberapa zat kimia memiliki bahaya jika tidak ditangani dengan baik. Tidak hanya akan melukai tubuh, zat tersebut bisa saja mengancam jiwa kamu. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui prosedur keamanan dan keselamatan ker di laboratorium kimia.
Laboratorium Kimia, Image Source: wikimediacommons |
Peraturan Umum Keamanan dan Keselamatan Kerja Di Laboratorium Kimia
1. Jangan bercanda dengan teman dan membuat suasana gaduh di dalam laboratorium.
2. Jangan pernah berlarian di dalam ruang laboratorium.
3. Tidak boleh menggunakan HP di dalam labor.
4. Jangan duduk di meja praktikum.
5. Mengetahui prosedur keselamatan untuk keadaan darurat.
6. Jangan pernah bekerja sendiri di laboratorium tanpa didampingi oleh asisten labor atau guru.
7. Hanya melakukan percobaan yang dipandu langsung oleh guru kamu atau lewat panduan modul.
8. Jangan pernah meninggalkan menja praktikum ketika percobaan sedang kamu lalukan.
9. Laporkan dengan segera segala kecelakaan yang terjadi dilaboratorium kepada guru kamu.
10. Jika alat pecah, jangan pernah membersihkannya menggunakan tangan kosong. Gunakan sarung tangan dan alat pembersih.
11. Hati-hati ketika memegang alat-alat laboratoium yang terbuat dari kaca, karena mereka licin dan rapuh, sehingga dapat pecah sewaktu-waktu.
12. Jangan pernah mengarahkan mulut tabung yang berisi zat kimia kearahmu atau kearah rekanmu.
13. Jangan pernah memipet zat kimia menggunakan mulut, walaupun itu hanya air. gunakan prosedur memipet yang benar seperti yang diajarkan oleh gurumu.
14. Pastikan tidak ada zat-zat yang mudah terbakar disekitarmu ketika kamu melakukan percobaan menggunakan nyala api.
15. Jangan biarkan sumbu lampu bunsen menyala tanpa pengawasan.
16. Matikan semua alat-alat untuk pemanasan dan kran air jika tidak gunakan.
17. Jangan buang zat kimia apapun setelah selesai perobaan ke dalam wetafel atau ke tempat sampah.
18. Barang-barang pribadi seperti tas harus di simpan di suatu area di laboratorium yang jauh dari tempat praktikum.
19. Ingatkan gurumu jika kamu sensitif terhadap zat-zat kimia tertentu.
20. Pastikan lantai laboratoium bersih dari benda-benda seperti pecahan kaca atau percikan zat kimia.
Peraturan Setelah Selesai Melakukan Praktikum Di Laboratorium
1. Jaga area tempat melakukan praktikum selalu bersih dan bebas dari benda-benda yang tidak dibutuhkan.
2. Bersihkan area tempat kamu melakukan praktikum.
3. Jangan membuang benda padat atau tisu yang dapat menyumbat lubang westafel.
4. Cek semua alat yag telah digunakan. Perhatikan apakah ada kerusakan pada alat tersebut seperti retak atau sumbing. Jika ada, alat seperti ini tidak boleh digunakan lagi pada percobaan berikutnya.
5. Jangan pernah membuang semua zat kimia setelah percobaan ke dalam westafel atau tong sampah.
6. Taruh zat-zat kimia sisa pada wadah khusus yang sudah diberi label sebelumnya.
7. Buang semua alat kaca yang rusak, sarung tangan, kertas saring, dan tisu ke tempat pembuangan yang diinstruksikan gurumu.
Aturan Berpakaian Di Laboratorium
1. Selalu memakai kaca pelindung mata di laboratorium.
2. Gunakan sarung tangan sekali pakai untuk menangani zat-zat berbahaya. Kemudian lepas sarung tangan tersebut ketika hendak keluar dari laboratorium.
3. Gunakan jas laboratorium berlengan panjang dan menutup sampai ke bagian bawah kaki sebelum masuk ke laboratorium.
4. Gunakan sepatu yang menutupi semua bagian kaki, tidak berhak tinggi dan tidak licin. Jangan pernah mengunakan sendal, sepatu yang terbuka atau sepatu berhak tinggi di laboratorium. Gunakan baju panjang dan agak tebal saat akan melakukan praktikum di laboratorium.
5. Bagi wanita yang tidak berhijab, ikat rambut dan jangan geraikan
6. Jangan menggunakan perhiasan saat masuk ke laboratorium.
7. Jangan menggunakan kutek sintetis ketika masa praktikum. Kutek sintesis umumnya terbuat dari bahan polimer yang sangat mudah terbakar dan tidak mudah untuk dipadamkan.
Aturan Kebersihan Di Laboratorium
1. Ketika berurusan dengan zat kimia, jauhan tangan dari wajah, mata, mulut dan bagian tubuh lainnya, karena senyawa kimia tertentu dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan sangat berbahaya jika tertelan.
2. Makanan dan minuman tidak boleh dibawa ke dalam laboratorium karena dapat terkontaminasi zat-zat kimia berbahaya.
3. Jangan pernah menggunakan alat-alat kaca laboratorium sebagai wadah untuk makan atau minum.
4. Jangan pernah memakai kosmetik saat berada di dalam laboratorium.
5. Cuci tangan dengan sabun sampai bersih sebelum meninggalkan labor.
6. Tanggalkan semua alat-alat pelindung seperti sarung tangan, jas lab atau kaca mata pelindung selebum meninggalkan laboratorium.
Prosedur Keselamatan Saat Keadaan Darurat
1. Setiap praktikan harus meengetahuisemua pintu keluar dari gedung labor.
2. Mengetahui lokasi telepon darurat.
3. Mengetahui lokasi dan harus bisa mengoperasikan alat-alat keselamatan berikut:
a. Alat pemadam kebakaran
b. Tombol untuk membunyikan alarm
c. Kain atau selimut untuk memadamkan api.
d. Alat-alat P3K
4. Jika terjadi keadaan darurat di laboratorium, ikuti prosedur keselamatan yang sudah dijelaskan oleh guru dan keluar dari gedung labor sesegera mungkin. Namun tidak perlu panik dan berdesak-desakan.
Sumber: Shcool Chemistry Safety Guide by cdc.gov
0 Komentar untuk "Keamanan Dan Keselamatan Kerja Di Laboratorium Kimia"