-->

Belajar Kimia Kelas 10 Paling Menyenangkan Hanya Di Solusi Kimia 10

TAugust 11, 2018

Peranan Ilmu Kimia Di Bidang Kesehatan

Seperti yang kita ketahui, ilmu kimia tidak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari. hal ini disebabkan karena kimia digunakan dalam berbagai bidang kehidupan kita. Nah, melalui postingan ini, kamu bisa mempelajari apa saja peranan ilmu kimia di bidang kesehatan.

Untuk di bidang yang lain, akan di berikan dalam postingan terpisah. So, silahkan di search di blog ini ya.

Peranan Ilmu Kimia Dalam Bidang Kesehatan
Ilmu kimia memiliki fungsi yang sangat penting dalam bidang kesehatan.

Sebagai contoh, kebanyakan obat – obatan yang digunakan dalam proses pencegahan/penyembuhan penyakit atau kelainan yang terdapat pada tubuh kita terbuat dari zat-zat kimia.
Ilmu kesehatan membutuhkan ilmu kimia seperti untuk membuat obat dan dalam proses mendiagnosa penyakit.
Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin mempelajari ilmu kesehatan setelah tamat SMA nanti, kamu wajib belajar kimia dengan baik. Jika tidak, tentu kamu tidak bisa menjadi seorang dokter, perawat, apoteker atau pekerjaan di bidang kesehatan lainnya.

Lalu, apa saja peranan ilmu kimia di bidang kesehatan? berikut penjelasannya.
1. Untuk mengetahui komposisi kimia dari suatu obat-obatan
Jika kamu pernah beli obat dan melihat kemasanya, kamu bisa mengetahui bahan kimia aktif apa yang terdapat dalam obat tersebut. setiap bahan kimia memiliki fungsinya tersendiri pada proses penyembuhan.

Dengan mempelajari ilmu kimia, orang-orang yang bekerja di dibidang kesehatan dapat mengetahui fungsi dari setiap zat kimia yang terkandung dalam obat.

Dan juga, ilmu kimia membantu dokter atau perawat dalam memberikan instruksi yang benar terhadap penggunaan obat tersebut dan kepada siapa saja obat tersebut bisa diberikan.

Ilmu kimia menghindari kasus malprakter di bidang kesehatan. Bayangkan, jika dokter tidak pernah belajar kimia, maka tentu akan banyak kasus kematian akibat dokter salah memberikan obat.

2. Untuk mengetahui sifat dari zat-zat kimia yang terkandung dalam obat.
Dengan mempelajari ilmu kimia, pekerja di bidang kesehatan dapat mengetahui bagimana cara kerja suatu obat-obatan di dalam tubuh manusia berdasarkan sifat alami dari zat kimia yang terkandung dalam obat tersebut.

Misalnya, obat yang mengandung senyawa asam akan lebih mudah diserap di bagian lambung, sementara yang bersifat basa akan lebih mudah diserap di usus.

3. Untuk mengetahui interaksi dari zat-zat kimia yang terkandung dalam obat
Ketika seseorang sakit, biasanya dokter memberi lebih dari satu jenis obat untuk proses penyembuhannya. Dengan mempelajari ilmu kimia, apoterker dapat memperediksi bagaimana interaksi antara zat-zat yang terkandung dalam obat sehingga dapat memberikan obat terbaik untuk menyembuhkan suatu penyakit.

Misalnya, ketika seseorang sakit maag, dokter bisanya akan memberi obat antasida yang mengandung senyawa kalsium hidroksida dan antibiotik seperti tetrasiline.

Namun, ketika obat diatas dikonsumsi, ternyata kalsium dapat membentuk kompleks dengan tetrasiline sehingga tidak bisa meredakan sakit maag. Oleh karena itu, apoteker akan menganti antibiotiknya dengan yang lain.

4. Proses sterilisasi dan sanitasi
Senyawa kimia seperti alkohol dan fenol sering digunakan oleh rumah sakit untuk proses strerilisasi dan pencegahan terhadap infeksi.

Dengan mempelajari ilmu kimia, pekerja di bidang kesehatan dapat menentukan senyawa terbaik untuk membunuh mirkoba tertentu penyebab infeksi. Kemudian, mereka juga dapat menentukan senyawa kimia mana yang diperlukan dalam berbagai proses sterilisasi.

5. Proses diagnosa penyakit
Banyak penyakit atau kelainan dalam tubuh kita bisa dideteksi dengan mudah menggunakan test biokimia sederhana.

Contoh, kita bisa mnggunakan test kimia untuk mengetahui kadar gula atau kolesterol dalam darah seseorang.

Kemudian, diagnosa menggunakan test kimia tentu jauh lebih murah dibandingkan dengan metode lainnya.

6. Mengurangi efek samping dari suatu obat
Obat terbuat dari senyawa-senyawa kimia. Kadang, senyawa dalam obat-obatan mengandung gugus fungsional tertentu yang memiliki efek samping jika di konsumsi oleh manusia.

Dengan mempelajari ilmu kimia, farmakolog {orang yang bekerja di bidang pembuatan obat} dapat memodifikasi gugus fungsional ini sehingga dapat meminimalkan efek samping dari obat tersebut.

7. Untuk menemukan obat baru
Dengan mempelajari struktur kimia dari suatu obat, para farmakolog dapat memodifikasi dan membuat obat baru dengan kemampuan penyembuhan yang lebih baik.

Nah, masih banyak lagi peranan ilmu kimia di bidang kesehatan yang belum dituliskan dalam postingan ini. untuk tingkat SMA, sepertinya ini sudah lebih dari cukup.

Jika kalian punya pertayaan tentang materi ini, silahkan tuliskan pertayaan kalian di kolom komentar. Insyaallah akan ada yang menjawabnya.

Silahkan Lanjut Ke Materi Berikutnya: Peranan  Ilmu Kimia Di Bidang Pertanian
0 Komentar untuk "Peranan Ilmu Kimia Di Bidang Kesehatan"

Back To Top