Dalam laboratorium kimia, kita bisa menemukan berbagai simbol, baik tentang keamanan maupun bahaya dari zat-zat kimia. Mengetahui arti dari simbol-simbol ini adalah suatu pelajaran penting sebelum kamu masuk ke dalam laboratorium kimia.
Gunanya adalah agar kamu dapat melakukan tindakan terbaik berkaitan dengan keamanan dan penanganan terhadap bahan kimia berbahaya. Nah, berikut adalah daftar simbol keamanan laboratorium dan bahan kimia berbahaya beserta artinya.
1. Biohazard
Biohazard adalah suatu mikroorganisme yang berpotensi merusak atau bahkan membunuh organisme hidup lainnya. Mikroorganisme biohazard ini bisa berupa virus, bakteri berbahaya, atau mikroorgainse beracun dan menular.
Tanda ini biasanya sering ditemukan di labor biokimia rumah sakit, dimana para ahli biokimia melakukan analisis terhadap sampel yang berasal dari pasien rumah sakit. Sampel ini mungkin mengandung bakteri yang bisa menular dan dapat membahayakan kesehatan para peneliti.
Oleh karena itulah, wajib memberi tanda pada wadah yang berisi mikroorganisme biohazard.
2. Tegangan Tinggi
Tanda ini menunjukkan bahwa adanya tegangan dengan level yang tinggi {lebih dari 1.000 volt} sehingga jika ada makluk hidup yang bersentuhan dengan listrik, dapat menyebabkan bahaya atau bahkah kematian.
Tanda ini di laboratorium kimia industri.
Jika kamu melihat tanda ini, maka jauhilah area di sekitar tanda tersebut. jika kamu tidak hati-hati, maka bisa jadi kamu tersengat listrik tegangan tinggi yang dapat menimbulkan cedera parah atau kematian.
Para ahli kimia yang bekerja di bidang kimia industri biasanya melindungi diri dengan mengenakan sarung tangan plastik dan pakairan dari bahan isolator lainnya.
3. Permukaan Panas
Tanda ini menginformasikan kepada kamu bahwa alat-alat laboratorium tertentu memiliki permukaan yang sangat panas sehingga dapat membakar kulit jika kamu menyentuhnya. Tanda ini sering ditemukan pada laboratorium yang menggunakan alat pemanas bersuhu tinggi seperti furnace.
Jika kamu melihat tanda ini pada alat-alat laboratorium, jangan pernah menyentuhnya. Gunakan bantuan alat lain jika kamu memerlukan alat ini dalam percobaan.
4. Korosif
Tanda ini menunjukkan bawah setetes saja zat-zat kimia yang bersifat korosif jatuh ke tangan, maka akan menyebabkan luka bakar pada kulit kita. Jika jumlah yang tertumpah banyak, maka tentu luka bakar yang terjadi semakin dalam dan bisa mencapai tulang kamu.
Jika zat korosif ini mengenai mata kamu, bisa dipastikan bahwa mata kamu akan rusak permanen dan menyebabkan kebutaan. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati dalam penanganan zat kimia yang bersifat korosif ini.
Asam dan basa kuat adalah contoh dari senyawa yang bersifat korosif
5. Mudah Terbakar
Senyawa yang memiliki label ini dapat tebakar dengan mudah jika mereka berada di dekat sumber api. Jadi, perhatikan zat-zat yang berada di sekitar tempat praktikum kalian sebelum melakukan percobaan menggunakan api.
Kalian juga harus hati-hati dalam penanganan senyawa dengan sifat mudah terbakar jika dibutuhkan dalam praktikum.
6. Iritan
Simbol berlambang huruf X besar dengan huruf i dibagian kanan ini menunjukkan bahwa senyawa kimia tersebut merupakan iritan. Iritan adalah senyawa kimia yang menimbulkan iritasi pada kulit sehingga memerah atau bahkan melepuh.
Namun, iritan tidak menyebabkan kerusakan parah pada kulit dan efeknya bisa dicegah denngan cara menggunakan sarung tangan saat pengambilan zat ini.
7. Zat Berbahaya {Harmful}
Simbolnya mirip dengan iritan, tetapi dengan huruf h di bagian pojok kanannya. Lambang ini menunjukkan senyawa kimia yang tidak terlalu beracun. Jika kamu akan berurusan dengan senyawa ini, maka harus menggunakan pelindung mata dan cuci tangan sampai bersih agar terbebas dari kontaminasi.
Walaupun tidak terlalu beracun, jika kamu tidak hati-hati dan tidak sengaja menelan senyawa ini dalam jumlah banyak, juga dapat menyebabkan keracunan pada tubuh.
8. Pengoksidasi {Oxidising}
Zat pengoksidasi tidak mudah terbakar, namun zat ini dapat menghasilkan oksigen sehingga dapat membakar senyawa-senyawa yang bersifat flamable {mudah terbakar}.
Zat-zat pengoksidasi diberi simbol “oxidising”.
Ketika kita bereksperimen menggunakan zat pengoksidasi, gunakan pelindung mata dan jauhkan zat-zat yang mudah terbakar darinya.
9. Mudah Meledak {Explosive}
Zat-zat yang mudah meledak adalah zat yang mengandung energi besar didalamnya, sehingga jika tidak ditangani dengan benar, zat tersebut dapat meledak.
Zat-zat seperti ini diberi simbol “Explosive” pada wadah penyimpanannya. Bahan yang mudah meledak harus ditangani secara hati-hati sesuai dengan prosedur percobaan.
10. Suhu Rendah
Simbol ini menunjukkan bahwa ruangan, alat, atau zat kimia tertentu di laboratorium memiliki suhu sangat rendah, lebih rendah dibandingkan titik beku air {suhu bertanda negatif}. Kamu bisa menemukan tanda ini pada ruang penyimpanan zat kimia seperti nitrogen cair.
Jika kamu memerlukan zat yang disimpan dalam ruangan bertanda “suhu rendah”, jangan pernah masuk sendiri tanpa pelindung yang sesuai. Dan beritahu asisten atau guru kamu sebelum masuk ke ruangan tersebut.
11. Beracun {Toxic/Poison}
Ada banyak senyawa kimia di laboratorium yang bersifat beracun bagi tubuh dan bahkan dapat menyebabkan kematian jika kamu menelannya, menghirupnya atau tubuh kamu menyerap zat kimia tersebut melalui kulit.
Contoh, HCl {asam klorida} dan indikator metil orange.
Jika kamu membutuhkan zat bersifat racun dalam percobaan, selalu gunakan pelindung mata, sarung tangan, dan masker wajah. Alat perlindungan ini dapat mencegah agar kamu untuk tidak menghirup senyawa-senyawa yang beracun.
Dan yang paling penting, jangan pernah melakukan percobaan yang menggunakan zat beracun di ruang terbuka. Selalu gunakan lemari asam untuk melakukan percobaan.
Note: Semua gambar diatas diambil dari situs yang berlisensi creative commons seperti wikipedia dan pixabay.
Gunanya adalah agar kamu dapat melakukan tindakan terbaik berkaitan dengan keamanan dan penanganan terhadap bahan kimia berbahaya. Nah, berikut adalah daftar simbol keamanan laboratorium dan bahan kimia berbahaya beserta artinya.
1. Biohazard
Biohazard adalah suatu mikroorganisme yang berpotensi merusak atau bahkan membunuh organisme hidup lainnya. Mikroorganisme biohazard ini bisa berupa virus, bakteri berbahaya, atau mikroorgainse beracun dan menular.
Tanda ini biasanya sering ditemukan di labor biokimia rumah sakit, dimana para ahli biokimia melakukan analisis terhadap sampel yang berasal dari pasien rumah sakit. Sampel ini mungkin mengandung bakteri yang bisa menular dan dapat membahayakan kesehatan para peneliti.
Oleh karena itulah, wajib memberi tanda pada wadah yang berisi mikroorganisme biohazard.
2. Tegangan Tinggi
Tanda ini menunjukkan bahwa adanya tegangan dengan level yang tinggi {lebih dari 1.000 volt} sehingga jika ada makluk hidup yang bersentuhan dengan listrik, dapat menyebabkan bahaya atau bahkah kematian.
Tanda ini di laboratorium kimia industri.
Jika kamu melihat tanda ini, maka jauhilah area di sekitar tanda tersebut. jika kamu tidak hati-hati, maka bisa jadi kamu tersengat listrik tegangan tinggi yang dapat menimbulkan cedera parah atau kematian.
Para ahli kimia yang bekerja di bidang kimia industri biasanya melindungi diri dengan mengenakan sarung tangan plastik dan pakairan dari bahan isolator lainnya.
3. Permukaan Panas
Tanda ini menginformasikan kepada kamu bahwa alat-alat laboratorium tertentu memiliki permukaan yang sangat panas sehingga dapat membakar kulit jika kamu menyentuhnya. Tanda ini sering ditemukan pada laboratorium yang menggunakan alat pemanas bersuhu tinggi seperti furnace.
Jika kamu melihat tanda ini pada alat-alat laboratorium, jangan pernah menyentuhnya. Gunakan bantuan alat lain jika kamu memerlukan alat ini dalam percobaan.
4. Korosif
Tanda ini menunjukkan bawah setetes saja zat-zat kimia yang bersifat korosif jatuh ke tangan, maka akan menyebabkan luka bakar pada kulit kita. Jika jumlah yang tertumpah banyak, maka tentu luka bakar yang terjadi semakin dalam dan bisa mencapai tulang kamu.
Jika zat korosif ini mengenai mata kamu, bisa dipastikan bahwa mata kamu akan rusak permanen dan menyebabkan kebutaan. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati dalam penanganan zat kimia yang bersifat korosif ini.
Asam dan basa kuat adalah contoh dari senyawa yang bersifat korosif
5. Mudah Terbakar
Senyawa yang memiliki label ini dapat tebakar dengan mudah jika mereka berada di dekat sumber api. Jadi, perhatikan zat-zat yang berada di sekitar tempat praktikum kalian sebelum melakukan percobaan menggunakan api.
Kalian juga harus hati-hati dalam penanganan senyawa dengan sifat mudah terbakar jika dibutuhkan dalam praktikum.
6. Iritan
Simbol berlambang huruf X besar dengan huruf i dibagian kanan ini menunjukkan bahwa senyawa kimia tersebut merupakan iritan. Iritan adalah senyawa kimia yang menimbulkan iritasi pada kulit sehingga memerah atau bahkan melepuh.
Namun, iritan tidak menyebabkan kerusakan parah pada kulit dan efeknya bisa dicegah denngan cara menggunakan sarung tangan saat pengambilan zat ini.
7. Zat Berbahaya {Harmful}
Simbolnya mirip dengan iritan, tetapi dengan huruf h di bagian pojok kanannya. Lambang ini menunjukkan senyawa kimia yang tidak terlalu beracun. Jika kamu akan berurusan dengan senyawa ini, maka harus menggunakan pelindung mata dan cuci tangan sampai bersih agar terbebas dari kontaminasi.
Walaupun tidak terlalu beracun, jika kamu tidak hati-hati dan tidak sengaja menelan senyawa ini dalam jumlah banyak, juga dapat menyebabkan keracunan pada tubuh.
8. Pengoksidasi {Oxidising}
Zat pengoksidasi tidak mudah terbakar, namun zat ini dapat menghasilkan oksigen sehingga dapat membakar senyawa-senyawa yang bersifat flamable {mudah terbakar}.
Zat-zat pengoksidasi diberi simbol “oxidising”.
Ketika kita bereksperimen menggunakan zat pengoksidasi, gunakan pelindung mata dan jauhkan zat-zat yang mudah terbakar darinya.
9. Mudah Meledak {Explosive}
Zat-zat yang mudah meledak adalah zat yang mengandung energi besar didalamnya, sehingga jika tidak ditangani dengan benar, zat tersebut dapat meledak.
Zat-zat seperti ini diberi simbol “Explosive” pada wadah penyimpanannya. Bahan yang mudah meledak harus ditangani secara hati-hati sesuai dengan prosedur percobaan.
10. Suhu Rendah
Simbol ini menunjukkan bahwa ruangan, alat, atau zat kimia tertentu di laboratorium memiliki suhu sangat rendah, lebih rendah dibandingkan titik beku air {suhu bertanda negatif}. Kamu bisa menemukan tanda ini pada ruang penyimpanan zat kimia seperti nitrogen cair.
Jika kamu memerlukan zat yang disimpan dalam ruangan bertanda “suhu rendah”, jangan pernah masuk sendiri tanpa pelindung yang sesuai. Dan beritahu asisten atau guru kamu sebelum masuk ke ruangan tersebut.
11. Beracun {Toxic/Poison}
Ada banyak senyawa kimia di laboratorium yang bersifat beracun bagi tubuh dan bahkan dapat menyebabkan kematian jika kamu menelannya, menghirupnya atau tubuh kamu menyerap zat kimia tersebut melalui kulit.
Contoh, HCl {asam klorida} dan indikator metil orange.
Jika kamu membutuhkan zat bersifat racun dalam percobaan, selalu gunakan pelindung mata, sarung tangan, dan masker wajah. Alat perlindungan ini dapat mencegah agar kamu untuk tidak menghirup senyawa-senyawa yang beracun.
Dan yang paling penting, jangan pernah melakukan percobaan yang menggunakan zat beracun di ruang terbuka. Selalu gunakan lemari asam untuk melakukan percobaan.
Note: Semua gambar diatas diambil dari situs yang berlisensi creative commons seperti wikipedia dan pixabay.
1 Komentar untuk "Simbol Keamanan Laboratorium dan Bahan Kimia Berbahaya Serta Gambar dan Artinya"
ksabar