-->

Belajar Kimia Kelas 10 Paling Menyenangkan Hanya Di Solusi Kimia 10

TSeptember 06, 2018

Teori Atom Thomson: Dasar Percobaan, Poin-Poin dan Kelemahannya

Salah satu poin dalam teori atomnya, Dalton menyatakan bahwa atom adalah partikel terkecil penyusun materi. Atom tidak bisa dibagi lagi menjadi partikel yang lebih kecil.

Pernyataan ini bertahan hampir 100 tahun lamanya dan para ilmuan kala itu mempercainya. Sampai suatu ketika, seorang ahli kimia terkenal bernama J.J Thomson berhasil menemukan sesuatu yang membuat teori atom Dalton, dalam beberapa poin tidak bisa digunakan lagi.

Apa yang ditemukan oleh Thomson di dalam atom dan bagimana Thomson menyusun teori atomnya? Di bawah ini akan diberikan penjelasan lengkap mengenai pertanyaan tersebut.

Dasar Percobaan Teori Atom Thomson
Zaman Dlaton, tidak ada fasilitas percobaan yang mampu membuatnya meneliti lebih jauh tentang atom. Oleh karena itu, ia hanya menggambarkan atom sebagai partikel berbentuk bulat dengan ukuran yangs angat kecil.

Namun, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, J.J Thomson melalui percobaan tabung sinar katoda berhasil membuktikan bahwa di dalam atom terdapat partikel yang lebih kecil yang kemudian disebut sebagai partikel dasar penyusun atom yaitu elektron.

Melalui serangkaian percobaan, Thosmon berhasil membuktikan bahwa elektron merupakan partikel bermuatan negataif.

Dengan ditemukannya elektron, pernyataan Dalton bahwa atom adalah partikel terkecil penyusun materi tidak bisa diterima lagi. Oleh karena itu, Thomson berusaha mengajukan teori atom yang dapat mengatasi kelemahan teori atom milik Dalton berdasarkan temuannya.

Saat Thomson mengajukan teori atomnya, inti atom belum ditemukan. Oleh karena itu, Thomson hanya menyampaikan teori atom berdasarkan sifat-sifat dari atom yang sudah diketahui saat itu yaitu:
1. Atom adalah partikel tidak bermuatan
2. Ada elektron, partikel bermuatan negatif di dalam atom.

Poin-Poin Dalam Teori Atom Thomson
Berdasarkan sifat-sifat atom yang sudah ditemukan saat itu, Thomson mengajukan teori atomnya dengan poin-poin sebagai berikut:
1. Atom merupakan partikel berbentuk bulat yang bermuatan positif dan elektron {partikel bermuatan negatif} menyebar merata di permukaan atom.

Thomson mengira atom bermuatan positif karena di alam, atom ditemukan dalam keadaan netral. Karena di dalam atom ada elektron yang bermuatan negatif, maka agar atom bersifat netral, harus ada muatan positif yang mengimbangi muatan negatif sehingag atom dapat bersifat netral.

2. Jumlah muatan postif dan negatif di dalam atom adalah sama sehingga atom dapat bersifat netral.

Model Atom Thomson
Thomson mengambarkan model atom berdasarkan teori yang sudah dikemukakannya yaitu mirip dengan semangka yang mengandung biji ketika dibelah. Semangka yang bulat merupakan atom dengan muatan positif. Sementara bijinya merupakan elektron yang tersebar merata di dalam atom.

Perhatikanlah gambar di bawah ini agar kamu lebih paham tentang model atom Thomson.
https://solusi-kimia-kelas-x.blogspot.com/
Model Atom Thomson
Kelemahan Teori Atom Thomson
Berbagai percobaan dilakukan oleh ahli kimia alinnya untuk mempelajari lebih lengkap tentang atom. Penemuan dalam percobaan inilah yang nantinya menemukan kelemahan dari teori atom Thomson sehingga tidak bisa digunakan lagi.

Kelemahan teori atom Thomson adalah sebagai berikut:
Thomson mengatakan bahwa atom bermuatan netral disebabkan karena atom itu sendiri bermuatan positif dan ada elektron di dalamnya yang bermuatan negatif. Namun, Thomson tidak dapat membuktikan apakah persebaran elektron di dalam atom sesuai dengan yang dikatakan dalam teori atomnya.

Thomson juga mengatakan bahwa massa atom tersebar merata di seluruh bagian atom. Namun, pernyataan in kemudian juga terbukti tidak benar.

Adalah Rutherford melalui percobaan lempeng emas yang berhasil membuktikan bawah sebagian besar atom terdiri dari ruang hampa, dengan inti atom berada di bagian tengah. Inti atom ini lah yang merupakan pusat dari massa atom, bukan tersebar merata di seluruh bagian atom.

Dengan ditemukannya kelemahan pada teori atom Thomson, ahli kimia lainnya mencoba mengajukan teori atom berdasarkan temuan yang mereka dapatkan pada suatu percobaan. Ahli kimia tersebut adalah Rutherford.

Silahkan Baca: Teori Atom Rutherford melalui link tersebut.
0 Komentar untuk "Teori Atom Thomson: Dasar Percobaan, Poin-Poin dan Kelemahannya"

Back To Top